Plt Kadis LHK Kota Pekanbaru Bungkam, Sampah Menumpuk Dibeberapa Tempat
Sabtu, 01-02-2025 - 15:44:16 WIB
GardaTerkini.com, Pekanbaru - Masalah sampah di Kota Pekanbaru semakin menjadi-jadi. Tumpukan sampah yang menggunung di berbagai titik kota menimbulkan bau busuk yang mengganggu masyarakat. Sayangnya, meskipun masalah ini telah beberapa kali diberitakan oleh media, pemerintah kota, terutama Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Iwan Simatupang, serta Kepala UPT Pelayanan Persampahan, H. Wahyu Darmawan, seolah menutup mata dan telinga terhadap keluhan warga.
Fakta, penelusuran media ini terlihat kondisi di lapangan semakin memburuk. Sampah menumpuk di Tempat Penampungan Sementara (TPS) serta di beberapa pinggir jalan utama kota. Bahkan, beberapa titik yang seharusnya bersih kini dipenuhi tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja.
Namun sangat disayangkan upaya media untuk mengonfirmasi permasalahan ini kepada Plt Kepala DLHK, Iwan Simatupang, juga tidak membuahkan hasil. Alih-alih memberikan jawaban atau solusi, pejabat tersebut lebih memilih bungkam dan tidak memberikan tanggapan atas permasalahan yang terus menjadi sorotan dan keluhan dari masyarakat.
Sikap diam dari pihak DLHK ini semakin membuat warga kecewa. Mereka menilai Iwan Simatupang dan juga Wahyu Darmawan tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
“Kami lihat bahwa mereka ini tidak mampu menjadi Plt Kepala DLHK dan Kepala UPT. Terbukti sejak iwan pimpin dan wahyu sebagai kepala UPT Pelayanan Persampahan , tak ada tanda-tanda perubahan soal sampah. Justru makin parah,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Sejumlah warga mengakui bahwa permasalahan ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Mereka mengeluhkan bahwa pengangkutan sampah tidak berjalan maksimal sejak akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025 ini.
“Tak maksimal memang. Sampah yang diangkut tidak sebanding dengan sampah yang ada. Bagusnya diangkut dengan kapasitas muatan yang lebih besar,” kata Ilham, warga Pekanbaru, saat ditemui media ini, Sabtu (1/2/2025).
Selain bau yang menyengat, keberadaan tumpukan sampah ini juga menimbulkan kekhawatiran akan penyebaran penyakit. Warga khawatir bahwa kondisi lingkungan yang kotor dapat memicu penyakit menular seperti diare dan infeksi saluran pernapasan akibat bau busuk yang menyelimuti beberapa wilayah.
Diketahui sebelumnya, PT Ella Pratama Perkasa (EPP), sebagai pihak ketiga yang bertanggung jawab atas pengangkutan sampah di Pekanbaru, berjanji akan menuntaskan permasalahan ini hingga akhir Januari 2025. Namun, hingga kini, janji tersebut tampaknya hanya sekadar ucapan.
“Kalau memang pihak ketiga ini tidak sanggup, seharusnya pemerintah mencari solusi lain. Jangan sampai kami yang harus menanggung akibatnya,” ujar seorang warga dengan nada kesal.
Kekecewaan warga terhadap kinerja Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, dan Kepala UPT Pelayanan Persampahan, H. Wahyu Darmawan, semakin memuncak. Mereka menilai bahwa pejabat tersebut tidak memiliki kepedulian terhadap persoalan sampah yang semakin meresahkan.
“Seperti Iwan dan Wahyu ini tidak tanggung jawab, atau tidak tahu apa kerja dan tanggung jawab mereka selaku Plt Kepala DLHK dan Kepala UPT?. Kami minta kepada Penjabat Wali Kota agar copot Iwan Simatupang dan Kepala UPT Pelayanan Persampahan, H. Wahyu Darmawan, dari jabatannya karena kinerja mereka mereka ini tidak becus dan tidak bermanfaat bagi masyarakat kota Pekanbaru. Dari pada kami yang menderita dengan sampah ini, kalau bisa nonjobkan saja beliau,” tegas seorang warga.
Tuntutan ini bukan tanpa alasan. Warga menilai bahwa selama Iwan Simatupang menjabat Selakau plt kepala LHK dan H. Wahyu Darmawan selaku kepala UPT Pelayanan Persampahan, tidak ada solusi konkret yang diberikan. Bahkan, komunikasi dengan media dan warga pun terkesan diabaikan.
“Kami bayar pajak, tapi hak kami untuk mendapatkan lingkungan yang bersih malah tidak dipenuhi. Kalau tidak mampu bekerja, lebih baik mundur,” tambah warga lainnya.
Sejumlah masyarakat berharap agar pemerintah Kota Pekanbaru segera turun tangan dalam menyelesaikan masalah ini. Jika tidak ada tindakan cepat, Pekanbaru bisa semakin tenggelam dalam krisis kebersihan yang berdampak pada kesehatan dan kenyamanan warganya.
“Jangan sampai Pekanbaru ini dikenal bukan karena kemajuannya, tapi karena sampah yang berserakan di mana-mana,” ujar Lina, warga yang tinggal di sekitar TPS yang penuh sesak dengan sampah.
Kepala UPT Pelayanan Persampahan, H. Wahyu Darmawan, saat dikonfirmasi setelah media ini mengirimkan foto tumpukan sampah, belum memberikan tanggapan serius terkait maraknya permasalahan sampah.
“Saya sedang di jalan. Nanti dihubungi kembali,” jawab Wahyu singkat melalui pesan WhatsApp kepada haluanberantas.com
Sementara itu, media ini telah berulang kali mencoba mengonfirmasi permasalahan tersebut kepada Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang. Terakhir, sebelum berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi kembali dilakukan. Namun, ironisnya, Iwan Simatupang tak pernah memberikan jawaban. (Rls/tim)
Komentar Anda :