GardaTerkini.com, Kerinci - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, HTK-EZI, tampaknya semakin mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat di tiga kecamatan: Kayu Aro , Gunung Tujuh, dan Kayu Aro Barat.

Banyak warga Kayu Aro Raya saat ini hadir berdatangan di kediaman Ezi Kurniawan bisa dikatakan non stop dari pagi hari sampai malam , mereka datang untuk memberikan dukungan dan menyatakan kesiapan mereka memenangkan pasangan HTK-EZI dalam Pilkada serentak 2024-2029.

Calon Wakil Bupati Kerinci, Ezi Kurniawan, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme masyarakat yang terus memberikan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati HTK EZI.

Menurutnya, dukungan yang mengalir ini merupakan hasil kerja keras tim sukses di lapangan serta kegiatan silaturahmi yang dilakukannya.

Ezi menyebutkan bahwa sejak pagi hingga malam hari, warga dari berbagai kalangan termasuk keluarga, kerabat, sahabat, dan simpatisan datang berkelompok ke kediamannya.

Mereka datang untuk bersilaturahmi, berbincang, dan menyampaikan dukungan mereka. “Alhamdulillah, dari pagi hingga malam warga datang berkelompok cukup ramai,” ujar Ezi pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Pasangan HTK-EZI berfokus pada visi dan misi untuk mendorong Kabupaten Kerinci menuju kemajuan, dengan prioritas utama pada pengembangan infrastruktur.

Mereka berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas guna mendukung perekonomian lokal. Upaya ini bertujuan agar masyarakat Kabupaten Kerinci dapat menikmati kesejahteraan yang lebih baik dan terbebas dari ketertinggalan.

Mereka juga berencana untuk memaksimalkan potensi daerah, seperti pariwisata, pertanian, dan perdagangan lokal, sebagai sumber utama peningkatan ekonomi. Infrastruktur yang kuat diyakini akan membuka lebih banyak peluang pekerjaan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kerinci.

Makanya Ezi membuka Tradisi "buka pintu" atau open house , agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya dan juga bisa memberikan pandangan bagaimana agar kerinci kedepan semakin baik.

Dimana dalam Pilkada memang menjadi momen istimewa di mana kandidat kepala daerah bisa menyapa dan berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam suasana yang lebih santai dan ramah.

Di tengah atmosfer Pilkada yang sering dipenuhi dengan debat politik dan agenda resmi, tradisi ini hadir sebagai cara untuk memperkuat hubungan kandidat dengan konstituen mereka.

Melalui open house, masyarakat dapat mengenal calon pemimpin mereka secara lebih personal, mendiskusikan harapan dan kekhawatiran, serta merasa lebih dekat dengan mereka.

Hal ini juga menciptakan ruang di mana warga dapat lebih bebas berbicara tanpa tekanan formalitas, menjadikan Pilkada sebagai kesempatan untuk mempererat silaturahmi antar warga dan calon pemimpin mereka. Salam Dua Jari HTK-EZI  (Al)