Kades Bendung Air Timur Diduga Mark Up Dana Desa , Gedung Posyandu Nempel di Bangunan Lama
Rabu, 18-09-2024 - 11:54:22 WIB
GardaTerkini.com, Kerinci -Dugaan mark-up pada proyek pembangunan dan peningkatan Gedung Posyandu dengan anggaran Rp. 118 Juta dari Dana Desa 2024 Tahap Satu di Desa Bendung Air Timur, Kecamatan Gunung Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, mencerminkan potensi penyimpangan dalam pengelolaan dana desa atau Mark up.
Hasil investigasi media ini menunjukkan kondisi fisik bangunan Posyandu yang terkesan tidak memenuhi standar konstruksi yang baik.
Bangunan Posyandu tersebut hanya berupa ruangan kosong ("plong") dan menempel pada dua bangunan lain, yaitu Gedung Serba Guna di sebelah kiri dan Gedung Desa di sebelah kanan. Berdasarkan temuan lapangan, bangunan Posyandu memanfaatkan dinding dari bangunan lama yang sudah ada sebelumnya, alih-alih membangun dinding baru.
Fakta lain yang ditemukan adalah tidak adanya galian untuk pondasi tapak bangunan di seluruh bagian, kecuali di bagian belakang dan depan saja. Hal ini bisa menjadi indikator bahwa pembangunan tersebut mungkin tidak sesuai dengan prosedur teknis yang seharusnya, terutama dalam hal pondasi yang penting untuk kestabilan dan keamanan bangunan, hal ini akan berdampak pada kualitas pembangunan.
Selain itu, masyarakat Bendung Air Timur juga menyoroti alokasi dana desa untuk program ketahanan pangan untuk pengelolaan dan pemeliharaan lumbung desa yang nilainya 131 Juta , memang benar adanya pembagian bibit kentang , tapi berapa jumlah dan siapa saja penerima nya mereka tidak mengetahui dan harapan nya dalam pengelolaan Dana Desa agar ada keterbukaan mengenai alokasi dan penggunaan anggaran.
Ini menjadi penting memastikan bahwa dana yang diberikan pemerintah benar-benar digunakan sesuai peruntukannya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Transparansi dalam penggunaan Dana Desa sangat diperlukan agar pembangunan di tingkat desa dapat berlangsung dengan baik dan benar-benar memberikan manfaat.ungkapnya
Sementara Kepala Desa Bendung Air Timur Mardial Saat hendak di Konfirmasi sedang Tidka berada di Kantor Desa dan Kediamannya, di konfirmasi lewat pesan WhatsApp 17/09/2024 juga tidak menjawab pertanyaan wartawan hingga berita ini di publikasikan. (Al)
Komentar Anda :