Diduga Ada Penyimpangan Proyek Penanganan Banjir Kota Pangkalan Kerinci
Kamis, 21-12-2023 - 16:27:29 WIB
GardaTerkini.com, Pelalawan - Bupati Pelalawan H. Zukri tengah gencar-gencarnya menangani banjir yang selama ini melanda di Kota Pangkalan Kerinci.
Terdapat sejumlah titik banjir yang sangat signifikan dan membuat warga sangat resah atas bencana ini.
Sehingga H. Zukri membuat kebijakan, bahwa penanganan banjir tersebut menjadi prioritas, dan dialokasikan anggaran biaya lumayan cukup besar.
Dalam hal ini Dinas PUPR Pelalawan sebagai OPD dalam menjalankan program Bupati tersebut.
Berdasarkan hasil Investigasi Lembaga Independen Pembawa Suara Transparansi (INPEST) Kabupaten Pelalawan menyebutkan bahwa dalam pelaksanaannya sejumlah kegiatan dilapangan ditemui dugaan-dugaan kejanggalan atau penyimpangan.
Seperti pembuatan drainase premier Kota Pangkalan Kerinci dimana tahun 2022 lalu putus kontrak dan dilanjutkan kembali tahun 2023 ini, dalam pelaksanaannya ada beberapa item pekerjaan-pekerjaan yang tidak sesuai sfek sebut Syamsul Bahri, Kordinator Investigasi Lembaga Independen Pembawa Suara Transparansi (INPEST) Kabupaten Pelalawan kepada wartawan Selasa (19/12/2023).
Lebih lanjut Syamsul Bahri menyebutkan bahwa Proyek milyaran rupiah ini dikerjakan asal-asalan dan hasilnyapun amburadul. Dinding cor beton tidak lurus dan tambal-tambalan.
“Atas temuan tersebut tidak tertutup kemungkinan pada kegiatan-kegiatan lainnya yang ikut bermasalah sebut Syam,” menutup pembicaraan.
Kabid Sumber Daya Air, Latif Busroni, MT, ketika dikonfirmasi dikantor Dinas PUPR Pelalawan (18/12/2023), mengatakan, bahwa proyek drainase premier Kota Pangkalan Kerinci belum di PHO.
“Proyek drainase premier kota Pangkalan Kerinci belum di PHO. Dan mengenai pengerjaan semua drainase di Kota Pangkalan Kerinci tidak semua Bidang Sumber Daya Air yang menangani,” Sebut Latif. (Rls/red)
Komentar Anda :