GardaTerkini.com, Pekanbaru - DPRD Pekanbaru kembali menggelar rapat paripurna tahapan R-APBD 2023. Setelah Pandangan Fraksi kemarin, DPRD menggelar Rapat Paripurna Jawaban Pemerintah Tentang Pandangan Fraksi R-APBD 2023, Rabu (23/11/2022).

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST MT, serta anggota DPRD lainnya. Sementara dari Pemko, dihadiri Plt Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution, sebagian kepala OPD, Camat dan unsur Forkompimda.

Membacakan pidato Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Plt Sekko Indra Pomi Nasution menyampaikan terima kasih, atas masukan dan pandangan dari semua fraksi yang ada di DPRD Pekanbaru.

Dikatakan, bahwa Pemko Pekanbaru sangat komit dan konsisten, dalam membangun Kota Pekanbaru. Mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta mengentaskan kemiskinan ekstrem.

"Untuk pendidikan di APBD 2023, Pemko menganggarkan Rp 600 an miliar atau 24 persen dari nilai APBD. Untuk bidang kesehatan kita anggarkan 10 persen dari APBD, termasuk juga infrastruktur," terangnya dalam Paripurna.

Sementara itu, untuk permasalahan banjir yang ditanyakan Fraksi Gerindra Plus, dapat disampaikan Pemko sudah ada masterplan penanganan banjir. Saat ini penanganannya sedang dijalankan, dalam meminimalisir banjir di Kota Pekanbaru.

Unruk diketahui, Kota Pekanbaru diapit dua sungai besar, Sungai Kampar dan Sungai Siak.

Ket Foto Plt Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution (kiri) membacakan Jawaban Pemerintah Terhadap Pandangan Fraksi R-APBD 2023

"Kami sudah melalukan koordinasi dengan Pemprov dan Pemkab Kampar, untuk sama-sama menangani banjir ini. Karena aliran air banjir selain di sungai-sungai kecil di Pekanbaru, juga mengalir ke Sungai Kampar," paparnya.

Selanjutnya, pertanyaan mengenai anggaran JKN KIS, bahwa Pemko Pekanbaru pada APBD 2023, sudah menganggarkan untuk KIS dan sejenisnya sebesar Rp 16 miliar.

Begitu juga untuk program lainnya, bahwa Pj Wali Kota sudah menginstruksikan ke semua OPD, harus menjalankan program yang bermanfaat, bukan pribadi. Bahkan kinerja para OPD ini, juga ada ukuran evaluasi.

"Yang pasti, arah pembangunan Kota Pekanbaru ke depan, selain yang sudah terprogram, juga penghapusan kemiskinan ekstrem, yang dilakukan melalui upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan sebagainya," sebut Indra Pomi lagi menyampaikan.

R-APBD 2023 sudah disepakati sebesar Rp 2,699 miliar.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST MT mengatakan, untuk pengesahan R-APBD 2023 ini, sudah dijadwalkan tanggal 29 November mendatang.

"Alhamdulillah, beberapa tahapan penting sudah kita lalui. Doakan tidak ada kendala, kita sahkan APBD Pekanbaru 2023 tanggal 29 November, atau sebelum jatuh tempo," janjinya usai Paripurna. (Galeri Foto)