Acara Festival Dendang Lagu Daerah di Aroma Pecco Langgar Prokes, Bupati Kerinci Hadir Tapi Terkesan
Selasa, 01-03-2022 - 08:35:05 WIB
GardaTerkini.com, Kerinci - Dengan bangga Andarno selaku Ketua Pelaksana festival dendang dangdut dan lagu daerah tanpa mengikuti protokol kesehatan sementara acara ini di ikuti ratusan peserta dan di hadiri ribuan penonton yang datang dari bermacam daerah.
Acara tersebut di adakan pada tanggal 11 sampai 13 februari dan di tutup pada hari minggu tanggal 20 februari kemarin
Namun penuh pertanyaan acara ini tidak sedikit pun mengindahkan protokol kesehatan sedangkan saat ini masih dalam masa pandemi covid 19 dengan jenis varian omicron .
Apalagi acara tersebut dihadiri Bupati Kerinci , Kadis Pariwisata dan pejabat lainnya , namun sayang seribu kali sayang orang nomor satu di Kabupaten Kerinci itu juga terkesan membiarkan acara ini berlangsung tanpa mengikuti dan menyiapkan alat protokol kesehatan.
Apakah kerinci bisa menjamin bahwa tidak ada lagi virus covid 19 sehingga sengaja membuat keramaian dan mengumpulkan orang banyak berkerumunan tanpa mengikuti prokes , apakah saat ini di Kabupaten Kerinci sudah dibebaskan oleh pemerintah untuk membuat acara keramaian tanpa mengikuti prokes , sementara beberapa hari belakangan ini bahwa ada informasi beberapa warga wilayah provinsi Jambi sudah ada yang terjangkit virus varian omicron .
Namun di sebalik itu acara festival Aroma pecco yang di kelola oleh Andarno terbukti membuat kerumunan dengan mengumpulkan ribuan manusia sedangkan panitia tidak menyiapkan prokes , jangankan pengunjung dan peserta panitia pelaksana pun tidak mematuhi prokes , seperti masih banyak Panpel yang tidak memakai masker, pihak panitia tidak menyiapkan alat cuci tangan / hand sanitizer , membiarkan orang berkerumun dengan jumlah ramai.
Selain itu terkait PAD untuk daerah pun berapa nominal nya belum jelas , sebab karcis tiket masuk serta parkir diambil alih oleh Panpel festival dendang dangdut dan lagu daerah aroma pecco , jika hal ini menguntungkan untuk daerah tentunya harus kita support dan dukung tapi jika menguntungkan kepentingan pribadi dan sekelompok orang buat apa di lanjutkan untuk yang akan datang apalagi dimasa pandemi covid 19, ditakutkan nantinya banyak terjadi warga yang terjangkit virus baru jenis omicron.
Andarno ketua Panpel kegiatan tersebut saat dikonfirmasi ditaman wisata aroma pecco beberapa hari yang lalu membenarkan bahwa terjadi kesilapan yang tidak disengaja hingga pihak Panpel lupa menyiapkan alat prokes , namun untuk perizinan dari beberapa instansi seperti Gugus Tugas Covid 19 kabupaten kerinci , pihak kecamatan dan desa serta Polsek setempat sudah mendapatkan izin. Jelasnya.
Andarno juga menjelaskan bahwa dalam mengelola kegiatan ini dirinya banyak mengalami kerugian dalam keuangan , meskipun acara ini berlangsung atas dukungan dari bantuan para donatur Kades dapil II Serta Dewan dapil II dan juga dari rokok Niko ikut mensponsori acara tersebut , meskipun mengalami kerugian namun tekad bulat Andarno akan tetap melanjutkan acara ini beberapa bulan kedepan.
Jika acara ini baik bagi warga agar kedepannya pemerintah daerah bisa menertibkan pihak pelaksana agar menerapkan prokes . (Tim)
Komentar Anda :