Kades Linau Lempar Bola Panas, Tidak Tau Anggaran Mangrove, Dibalik Layar Ada Oknum Wartawan
Sabtu, 22-01-2022 - 07:56:18 WIB
GardaTerkini.com, Lingga - Bantuan Pemerintah Pusat maupun bantuan Provinsi dan Kabupaten, tetap di ketahui sumber anggaran dan nilai besarnya anggaran oleh tiap-tiap Pemerintah setempat. Namun kali ini sungguh aneh dan menjadi tanda tanya besar..?? seorang Kepala Desa (Kades) Desa Linau Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tidak mengetahui sama sekali berapa anggaran masuk dan keluar, Sabtu (22/1/22).
Pada tahun 2021 lalu desa Linau mendapatkan bantuan dari kementerian pusat Lingkungan Hidup Kehutanan (LHK) untuk penanaman pohon mangrove di pinggir laut untuk kebutuhan dan menambah kan pendapatan ekonomi masyarakat, anggaran mangrove dari pusat diduga Milyaran Rupiah.
Salah satu warga narasumber yang tidak ditulis dan dirahasiakan namanya dalam pemberitaan ini, menyampaikan pada awak media bahwasanya penanaman pohon mangrove sangat disayangkan ada beberapa oknum untuk mencari kepentingan pribadi dan keuntungan di masa pendemi Covid-19 ini," ujarnya pada awak media lewat komunikasi.
"Ditambahkan warga, pada saat menerima upah atau gaji kami sudah ada mereka pangkas gaji kami sebesar 420.000 (Empat Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah), seharusnya gaji yang kami dapatkan sebanyak 132 orang masing-masing menerima 5.600.000 (Lima Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) perorang.
Yang anehnya lagi. kami pekerja hanya 132 orang, namun dalam data yang kami periksa ada 140 orang, dan itu telah terjadi manipulasi data masyarakat demi kepentingan pribadi oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Ironisnya lagi, istri dari kades Linau dan istri Sekretariat Desa, juga terlibat dalam kegiatan tersebut, yang lebih menghebohkan lagi diduga dana mangrove itu masuk ke rekening pribadi istri kades dan sekdes, kami masyarakat setempat benar-benar dibodohi karena kami tidak tau hukum, maka sesuka-suka kades dan sekdes melancarkan aksi,"Imbuhnya Warga.
Ditempat terpisah awak media ini menghubungi Sekretaris Desa Linau, lewat WhatsApp genggaman pribadi sekdes pada, Kamis (20/1/22) pagi, ketika memintai konfirmasi yang kita peroleh dari warga. sekdes menyampaikan pada awak media. Itu semua benar pak, tapi Kalau bisa jangan di beritakan pak,"ucap sekdes.
Seusai konfirmasi dengan sekretaris desa, lalu awak media ini menghubungi Kepala Desa Linau untuk keakuratan data informasi dalam pemberitaan pada hari yang sama dan jam yang sama. Kades menyampaikan pada awak media, itu tidak benar apa yang di konfirmasi itu, kalau masalah anggaran mangrove saya tidak tau berapa anggaran nya,"ucapannya.
Dalam hal ini kades Linau Lempar bola panas, sementara sekdes sudah mengakui nya bawah dana mangrove masuk ke rekening istri kades dan istri sekdes, kades linau buang badan itu tidak benar. Itu uang masuk ke rekening pribadi masing-masing para pekerja," Ujarnya.
Sekitar beberapa jam kemudian masuk panggilan Kades Linau lewat handphone pribadi Kades, lalu awak media angkat. hallo ya hallo. Ini bukan Kades, lalu awak media bertanya ini dengan siapa? saya Doni dan saya wartawan juga. Kenapa anda mau beritakan kades kami, saya yang lebih tau masalah ini karena saya juga masyarakat dan orang Media,"katanya.
Rupanya di balik layar ada oknum wartawan kesiangan yang tau kegiatan dan pekerjaan Kades Linau. hingga kades menyuruh oknum wartawan ini menghubungi awak media agar tidak di beritakan. Sementara kapasitas oknum wartawan tersebut tidak ada.(y).
Komentar Anda :