BNKP Resort-60 Laksanakan Perayaan HUT Misi & Reformasi Sekaligus Ultah BNKP ke-156 Tahun 2021
Selasa, 09-11-2021 - 07:08:59 WIB
GardaTerkini.com, Pelalawan - Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) melaksanakan ibadah puncak perayaan misi dan reformasi sekaligus ulang tahun BNKP yang ke-156 tahun, dengan Tema: Diutus di tengah pandemi Covid-19 (Bandingkan Yesaya 6:8, Matius 10:6). Pelaksanaan Giat perayaan misi dan reformasi ini dilaksanakan di gereja BNKP Jemaat Efrata Pangkalan Kerinci, Minggu, 07/11/2021, pukul 10.00 WIB.
Ketua panitia Pdt. Aronafaudu Telaumbanua, S.Th dalam laporan panitia dan sambutannya mengatakan bahwa "pelaksanaan perayaan misi dan reformasi ini adalah untuk memperingati datangnya berita Injil di Nias yang dibawa oleh Tuan misionaris Ernst Ludwig Denninger pada tahun 1865 dan kini sudah 156 tahun, tepatnya tanggal 27 September 1865," jelasnya.
Masih ditambahkan Pdt. Ar. Telaumbanua, bahwa "pelaksanaan perayaan ini bertujuan untuk mengingat dan mensyukuri betapa baiknya Tuhan Yesus mengasihi umatNya. Maka dengan itu, panitia menggelar perlombaan LCTA, lomba Khotbah mini, lomba vokal grup, lomba Buku Zinuno, lomba deklamasi antar komisi pelayanan anak (anak Sekolah Minggu)," ujarnya menerangkan.
Pada acara perayaan tersebut, Praeses Resort-60 BNKP Pdt. Martinus Gulò dalam khotbahnya menguraikan bahwa "Bersyukur kepada Tuhan selagi ada kesempatan". Dasar renungan Firman Tuhan diambil dari Mazmur 146:1-10. Yang ditekankan pada khotbah itu adalah agar setiap umat yang percaya kepada Tuhan Yesus harus bersyukur selagi ada kesempatan," terangnya.
Disampaikan lagi bahwa "Tuhan berpihak kepada umat yang mengasihiNya dan mengaruniakan hidup yang kekal bagi siapa yang percaya kepada-Nya. Oleh sebab itu kedatangan Injil di Nias yang diperingati hari ini, akan menjadi keselamatan bagi siapa yang percaya kepada-Nya dan melakukan fitmanNya," sebutnya mengakhiri.
Turut hadir dalam acara kebaktian perayaan misi dan reformasi ini selain Pdt. Martinus Gulò, S.Th sebagai Praeses Resort-60, datang juga anggota DPRD kabupaten Pelalawan, yang juga sebagai anggota BPMS BNKP Drs. Sozifao Hia, M.Si, Filisona Zai, SE (Mewakili Organisasi Paguyuban Ononiha di Kabupaten Pelalawan), Romanus Telaumbanua (ketua IKN Cabang Pangkalan Kerinci Kab Pelalawan), ke-6 pendeta yang melayani di tiga wilayah yaitu Pdt. Eforius Waruwu, S.Th, Pdt. Suryani Halawa, S.Th, Pdt. Fiderman Gulò, S.Th, Pdt. Oscar Manao, S.Th, Pdt. Mawardin Laia, S.Th, Pdt. Aronafaudu Telaumbanua, S.Th (pendeta fungsional BNKP Jemaat Efrata Pangkalan Kerinci Kab Pelalawan), Samazasa Ndruru (ketua DPC HIMNI kabupaten Pelalawan).
Pada perlombaan yang digelar pada puncak acara tersebut, adalah para pemenang sebagai juara 1 di babak penyisihan di masing-masing wilayah (wilayah 1,2 dan 3). Ternyata perolehan kejuaraan setelah dilombakan antar pemenang itu, maka untuk jenis Lomba
Buku zinuno:
Juara 1 jemaat tahap 3 Gondai. Juara 2 jemaat Pekanbaru kota. Juara 3 dari jemaat Faomasi Betung. Untuk Vokal grup adalah Juara 1 jemaat Efrata. Juara 2 Jemaat Langkan, juara 3 jemaat Faomasi Betung. Sedangkan untuk lomba Khotbah mini, yang meraih sebagai Juara 1 Jemaat Pekanbaru kota. Juara 2 Jemaat Smirna. Juara 3 jemaat Seiman. Demikian juga untuk lomba Deklamasi, sebagai Juara 1 Smirna Langgam. Juara 2 Jemaat Pekanbaru kota. Juara 3 jemaat Faomasi Betung. Dan jenis lomba paling mendebarkan adalah LCTA dan yang meraih sebagai Juara 1 Jemaat Efrata Pangkalan Kerinci. Juara 2 Jemaat Tahap 3 Gondai. Juara 3 Jemaat Reformasi Musim Mas.
Ketika media ini konfirmasi dengan tokoh masyarakat Pelalawan asal Nias yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Pelalawan mengatakan, "kita patut bersyukur karena acara ini terlaksana dengan baik. Kita menyadari bahwa perayaan misi dan reformasi BNKP kali ini, masih terbatas berhubung karena belum pulih total kondisi pandemi Covid-19. Namun demikian harapan kita ke depan bisa terlaksana dengan lebih banyak kegiatan lomba lagi," pungkasnya.
Ditambahkannya "Selamat Ulang Tahun ke-156 BNKP, semoga semakin banyak jiwa jiwa yang dimenangkan untuk Tuhan," sebutnya mengakhiri.
Selama proses kegiatan kebaktian dan perlombaan, terlaksana dengan lancar dan baik serta mematuhi Protokol Kesehatan (prokes) yang dianjurkan pemerintah.***
(ALFRED ZALUKHU)
Komentar Anda :