Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tanjung Balai, Ingatkan Kelompok Kerja Transparansi
Selasa, 31-08-2021 - 08:38:53 WIB
|
Keterangan foto : Ketua Fraksi PDI Perjuangan Eriston Sihaloho,SH yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Tanjung Balai. |
GardaTerkini.com, Tanjungbalai - Sejumlah petugas kelompok kerja (Pokja) setiap melaksanakan fungsi kerjanya, jangan ada perbedaan diantara rekanan setiap mengikuti tender proyek melalui LPSE di Pemko Tanjungbalai, bagi Pokja yang mana telah dihunjuk oleh Layanan Pengadaan Sistim Elektronik (LPSE) Pemko setempat.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tanjung Balai Eriston Sihaloho,SH menegaskan, jangan pihak Pokja bermain main dalam proses tender, harapan kami jalankan sesuai ketentuan dan peraturan sesuai pengadaan barang dan jasa.
Oleh karena itu sebutnya, masih ada pihak Pengusaha selaku Kontraktor yang bersipat administrasi belum lengkap, ini perlu di tolak disebabkan data perusahan belum lengkap ini salh satu contoh, tukasnya kepada awak media dalam Senin,(30/8/21)
Lanjut Sihaloho, mengenai waktu tinggal Selasa (31/8/21) pihak Pokja memberikan atau sudah selesai, baik itu masa rekanan yang keberatan (Sanggahan), harus ada jawaban dari Pokja maupun panitia yang di tugaskan, bila kita mengacu kegiatan khusus sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) di setiap dinas mencapai Miliaran rupiah pada tahun 2021.
Dikatakannya, ketua fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua komisi C DPRD Kota Tanjungbalai Sihaloho, proses lelang proyek Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemko Tanjungbalai harus transpransi, adapun yang sudah pemenangnya.
Kemudian jangan terkesan tambahnya, lamban pihak Pokja untuk menjawab bagi rekanan yang ada Sanggahan secepatnya di Jawab,katakan dimana kekurangan sang kontraktor di sebabkan kalah atau tidak sesuai dalam pengajuan administrasi tak lengkap, makanya Pokja itu tegas dan lugas jangan berpihak, Pokja itu kerja tidak propesional karena kita sudah bicara dengan Dinas Pendidikan, tukasnya.
Sedangkan seorang Pokja Andres dari dinas Perkim menyebutkan, ada beberapa Pengusaha dalam Sanggahan, kita tetap menjalan prosedur yang ada, bila tidak salah ada 4 rekanan dalam Sanggahanya, diperkirakan dalam Pokja kami tambahnya ada 24 paket kegiatan yang dilaksanakan, namun jumlah Vagunya saya tak ingat, sebut dengan singkat.
Sementara ditanya awak media Garda Terkini.com, bernama Rudy S selaku wakil direktur dari CV. DB mengakui ada 4 Perusahaannya yang ikut tender di LPSE dalam sanggahan pihak Pokja belum terjawab kepada pihak perusahaan kami, soal permainan dalam proses tender semua itu fungsinya Pokja dan panitia, memang kita mengharapkan dari Perusahaan bisa menang, tandasnya. (Uda)
Komentar Anda :