HTK: Tidak Ada Istilah Ban Serap , Ezi Calon Bupati Kerinci Masa Depan Dari Kayu Aro Selasa, 29/10/2024 | 08:27
GardaTerkini.Com, Kerinci - H. Tafyani Kasyim dan Ezi Kurniawan menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan peran masing-masing secara penuh jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kerinci periode 2024-2029.
Tafyani menyatakan bahwa kepemimpinan mereka tidak akan mengenal istilah "ban serap," yaitu posisi wakil yang tidak diberdayakan atau hanya berfungsi sebagai cadangan. Menurutnya, pemerintahan yang baik harus didasarkan pada sinergi dan harmoni antara bupati dan wakil bupati.
Dalam pernyataannya, Tafyani memastikan bahwa jika mereka diberi amanah memimpin, tidak akan ada peran yang tumpang tindih atau tidak jelas. Ia juga mengungkapkan harapan agar mereka terus dapat mempertahankan kekompakan.
Tafyani menyebut Ezi sebagai calon pemimpin masa depan yang berpotensi menjadi Bupati dari Kayu Aro di masa mendatang, menandakan keyakinannya akan kemampuan dan masa depan politik Ezi.
Istilah "ban serap" memang sering digunakan di media sosial untuk menggambarkan posisi wakil pemimpin yang dianggap hanya sebagai pelengkap atau kurang signifikan.
Dalam konteks ini, Tafyani menjelaskan bahwa pilihannya untuk berpasangan dengan Ezi Kurniawan di Pilkada Kerinci 2024 bukanlah kebetulan atau sekadar pelengkap. Menurutnya, Ezi adalah satu-satunya calon yang dipilihnya di antara empat kandidat yang diajukan.
Tafyani menganggap Ezi sebagai representasi generasi milenial yang akan membawa perspektif baru untuk Kabupaten Kerinci. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa dukungan Ezi terhadap pemekaran Kerinci Hilir dan potensinya untuk maju sebagai calon bupati dari Kayu Aro menjadi pertimbangan penting.
Dengan penjelasan ini, Tafyani ingin menunjukkan bahwa Ezi bukan sekadar "ban serap", melainkan mitra strategis yang dipilih secara khusus untuk mendukung visi dan misi mereka dalam membangun Kerinci.
Samsyu Arifin Tokoh masyarakat Kayu Aro, menyampaikan pesan penting kepada tim pemenangan Kayu Aro Raya dan masyarakat Kayu Aro dan Kerinci pada umumnya, Ia menekankan agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas yang disebarkan oleh pihak lain dengan tujuan memecah belah suara antara wilayah hilir dan Kayu Aro. Menurutnya, tidak ada istilah "ban serap" untuk calon wakil bupati.
Samsyu percaya bahwa jika Tuhan mengabulkan niat baik mereka, maka giliran HTK - EZI akan tiba untuk memimpin Kabupaten Kerinci di masa depan.
Samsyu juga mengingatkan bahwa telah ada komitmen bersama bahwa 10 Kepala Dinas akan berada langsung di bawah wakil bupati, Termasuk Camat , Kepsek dan lainnya untuk wilayah mudik akan di serahkan kepada wakil Bupati sehingga tidak perlu ada kekhawatiran mengenai peran wakil bupati. Ia berharap tim sukses, relawan, baik dari hilir maupun Kayu Aro tetap bekerjasama dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama.(Al)