Acara Perpisahan Siswa SMAN 7 Dimanfaatkan Untuk Ajang Politik Kamis, 04/05/2023 | 14:32
GardaTerkini.com , Kerinci - Acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas XII SMAN 7 Kerinci, dilaksanakan Kamis (04/05/2023) disinyalir dimanfaatkan oleh oknum salah seorang Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci sebagai ajang menyampaikan hasrat politiknya.
Hasrat politik disampaikan saat yang bersangkutan menjadi pemberi sambutan saat acara perpisahan dan pelepasan siswa yang baru saja selesai menempuh pendidikan di SMAN 7 Kerinci.
Pada saat menyampaikan sambutannya, bukannya memberikan arahan atau nasehat untuk mendorong serta memotivasi siswa yang baru lolos untuk menyongsong masa depannya dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, malah sebaliknya dimanfaatkan untuk orasi politiknya.
Edminudin dalam kata sambutannya didepan para guru , orang tua siswa dan para siswa berharap agar dukungan pada pemilu 2024 diberikan kepada para caleg provinsi yang berasal dari dapil II Kerinci Kayu Aro " Kalau dulu caleg DPRD Provinsi hanya ada Fadli Sudria saja kalau sekarang ada dirinya" jelas orang tua siswa mengulangi pembicaraan Edminudin dalam kata sambutannya.
Diketahui Pimpinan DPRD tersebut pada tahun 2024 ini, akan maju sebagai caleg Untuk DPRD Provinsi Jambi. Hal ini diakui oleh orang tua (wali) siswa yang menghadiri acara perpisahan tersebut. Sambutan tersebut menurut mereka tidak pada tempatnya, kami sangat kecewa, bukannya memberikan sambutan tentang bagaimana nantinya setelah anak mereka tamat sekolah malah jadi ajang politik,” ungkap orang tua siswa yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Dari sumber lainnya, Pimpinan DPRD tersebut bukan saja di acara siswa bersikap demikian, bahkan disaat musrenbang desa di Kecamatan juga terjadi seperti saat ini, dan itu juga menjadi perbincangan dan keluhan para Kepala Desa , bukan fokus tentang pembangunan malah sibuk tentang pemilu legislatif 2024.
Sebenarnya acara perpisahan dan pelepasan siswa Kelas XII merupakan agenda rutin sekolah yang dilaksanakan setiap tahun setelah semua proses pembelajaran kelas XII selesai atau setelah ujian sekolah selesai dilaksanakan.
Selain sebagai ajang silaturahmi antar siswa, orang tua, dan warga sekolah, acara ini juga sebagai prosesi melepas siswa kelas XII yang telah menyelesaikan masa belajarnya selama tiga tahun di jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas).
Mereka akan kembali ke tengah-tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak dalam menentukan masa depannya, untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi atau memasuki dunia kerja.
Mendapatkan informasi dari berbagai sumber orang tua siswa yang hadir saat acara perpisahan , Zamzamil Ketua LSM P2AN sangat menyayangkan prilaku Ketua DPRD Kerinci Edminudin dikarenakan tidak bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya , Sekolah itu tempat pendidikan tidak boleh dijadikan tempat provokasi dan agitasi politik, karena politik itu visi dan strategi bukan " Wahyu " yang sudah pasti benar . Ingat ya institusi pendidikan tidak boleh dijadikan tempat orasi politik bagi para caleg . Harapnya
Sementara itu Edminudin Saat di konfirmasi via pesan What Apps tidak membalas pertanyaan wartawan meskipun sedang online
Begitu juga dengan Bentoni Kepsek SMA 7 Kerinci saat di konfirmasi juga tidak menjawab pertanyaan wartawan hingga berita ini di publikasikan. (Al)