IMM Kabupaten Kerinci, Sukses Gandeng BB-TNKS Dan BMKG Pada Keris Sabtu, 04/02/2023 | 20:51
GardaTerkini.com, Kerinci - Sukses gandeng Pihak BB-TNKS (Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat) dan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika) Kabupaten Kerinci.
Bidang Hikmah Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Kerinci dan Bidang Hikmah Pimpinan Komisariat Prof. Hamka & Sutan Mansur, gelar acara KERIS (Kemah Kerinci Krisis) yang mengangkat Tema “Bagaimana Keadaan Gunung Kerinci Hari Ini?”, pada hari Jum’at, (03/01/2023).
Iswan Febriawan, selaku Kabid Hikmah PC. IMM Kabupaten Kerinci menyampaikan bahwa Gunung Kerinci yang belakangan ini cukup meresahkan masyarakat, membuat kegaduhan sekaligus tanda tanya besar bagi masyarakat, terlebih lagi bagi mahasiswa yang pada hari ini menjadi elemen masyarakat yang berkiprah sebagai Agent Of Change (Individu Pembawa Perubahan),
“apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan Gunung Kerinci beberapa belakang ini?, apa yang harusnya di lakukan masyarakat untuk saat ini, tak kala meletusnya Gunung Semeru beberapa bulan kebelakang saja sangat mencemaskan masyarakat kerinci ?, tanggapan pihak berwajib saja tidak akan menyelamatkan ratusan nyawa di daerah kerinci jika memang meletus nantinya Gunung Kerinci kan?." Tegas Iswan Pada saat diskusi.
Selanjutnya, Danuri selaku Petugas Resort Kerinci yang mewakili pihak TNKS Bagian Timur Menyampaikan, Gunung Kerinci dalam kondisi baik dan tidak memberikan ancaman , namun statusnya masih pada tahap Waspada II.
“Keadaan Gunung Kerinci saat ini sangat-sangat baik, jika mengingat erupsi yang terjadi beberapa bulan kebelakang itu bukan menjadi suatu ancaman, apalagi menjadi kemungkinan besar untuk meletusnya Gunung Kerinci, namun sampai dengan saat ini Gunung Kerinci Masih pada tahap Waspada Level II, jadi pelarangan pendakian dan mendekati radius wilayah 3 Km dari bibir kawah masih di berlakukan." Ucap Danuri
Selanjutnya Rifki Afdhol selaku Kabid Hikmah PK Prof Hamka juga menyampaikan bahwa Keresahan Kader IMM Kabupaten Kerinci tersalur dan terjawab kan dengan kegiatan Keris ini, karena dengan penjelasan dari 2 pihak pembicara memberikan edukasi dan pengetahuan perihal keadaan Gunung Kerinci, terlebih lagi diskusi itu bukan hanya perihal kemungkinan meletusnya Gunung Kerinci.
"Permasalahan Deforestasi yang kian melebar di kaki Gunung Kerinci juga menjadi ancaman besar tak kala di buka nya lahan liar dari penduduk masyarakat setempat, duduk diam dan membiarkan permasalahan ini justru menjadi kesalahan terbesar baik bagi kami Mahasiswa, Lembaga Kepolisian, Lembaga-lembaga yang berkewajiban, dan pihak Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Usut tuntas sampai dengan akar-akarnya, agar gunung kerinci tak terlihat vulgar seperti pakai rok mini saja”. Tambah Reski Afdol & Syahrul Gunawan Kabid Hikmah PK Prof Hamka & Sutan Mansur, yang juga ikut tanggap dalam diskusi itu.
Dalam waktu yang sama, hal yang senada juga disampaikan oleh Mario selaku ketua pelaksana Kegiatan Keris, dia mengatakan tirai embun yang menjadi tempat terselenggaranya kegiatan menambah dampak kesemarakan dalam diskusi karena dengan terpampang nya Gunung Kerinci langsung di hadapan mata.
“Malam tadi pun gumpalan asap keluar dari gunung kerinci yang tidak salah memberikan dampak sampai pada Desa Pelompek yang pada siang tadi terpantau bertebaran debu-debu di sepanjang jalan, bukan kah nantinya juga akan mempengaruhi masyarakat di bidang kesehatan?." Tambah Mario Ananda s. Selaku Ketua FNC (Faskho Nature Club).
Danuri langsung menjawab pertanyaan dari mario “Iya, namun untungnya sampai dengan saat ini cuaca ikut membantu di karenakan setelah keluarnya asap dari kawah Gunung Kerinci langsung di balas dengan hujan biasanya." balas Danuri sebagai Pembicara.
kemudian di akhir kegiatan, Danuri juga berharap kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, dan dia mengatakan BB-TNKS Sangat mengapresiasi kegiatan ini, serta siap mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini.
“Acara seperti ini sangat-sangatlah penting terlebih lagi dengan keadaan hari ini, kami dari BB-TNKS sangat mensupport kegiatan seperti ini, sampai dengan kedepan nya kami membuka ruang diskusi bagi Mahasiswa dan terlebih lagi IMM kabupaten kerinci untuk membahas perihal alam di Kerinci." Tutup Danuri ( Al )