Warga Kerinci Apresiasi Padat Karya Revitalisasi Drainase Jalan Nasional Jumat, 22/04/2022 | 07:31
GardaTerkini.com, Kerinci - Proyek pembangunan infrastruktur Revitalisasi drainase jalan nasional tahun 2022, di Kabupaten Kerinci yang dikerjakan saat ini mulai dari lapangan PTPN VI Kayu Aro Desa Bedeng lapan hingga Siulak Deras Kecamatan Gunung Kerinci banyak mendapat apresiasi dari warga setempat.
Selain pekerjaan ini hasilnya yang dinilai cukup baik dan memuaskan bila dibandingkan dengan sebelumnya yang berlokasi di sepanjang ruas jalan nasional Desa Kersik Tuo Batang Sanger pada tahun sebelumnya , proyek ini juga dinilai sangat membantu warga setempat dimana tidak , dalam masa pandemi covid 19 sulitnya ekonomi dan membuat masyarakat banyak kehilangan pekerjaan , namun dengan adanya kegiatan padat karya tunai ini hingga bisa merekrut ratusan pekerja warga setempat ( Kerinci ) .
Kegiatan Padat Karya Tunai yang merupakan bagian dari program untuk pemulihan ekonomi nasional untuk membantu masyarakat yang terdampak selama masa pandemi itu. Salah satu pekerja Pian ketika dikonfirmasi dilokasi saat bekerja mengatakan dengan adanya kegiatan Padat Karya Tunai ini sangat membantu sekali untuk pemulihan ekonomi kami saat ini " Tentunya kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini " Ungkapnya
Dalam implementasinya kegiatan revitalisasi drainase dikerjakan dengan melibatkan masyarakat setempat secara langsung dengan sistem padat karya tunai dan tingginya animo masyarakat membuktikan masyarakat sangat memerlukan bantuan pekerjaan saat ini .
Joko selaku pelaksana lapangan ketika dikonfirmasi menjelaskan saat ini pihaknya masih membuka peluang kepada warga masyarakat Kerinci untuk berpartisipasi dalam pekerjaan revitalisasi drainase padat karya , selain itu Joko meminta para pekerja juga mengutamakan mutu dan kualitas pekerjaan agar betul betul bermanfaat bagi masyarakat serta bisa bertahan lama, " jadi masyarakat juga bisa merasakan imbas positifnya dengan adanya kegiatan Padat Karya ini namun kualitas dan mutu pekerjaan tetap diutamakan " tegasnya
Lanjut Joko program padat karya ini berupa pembangunan drainase disepanjang ruas jalan nasional Kabupaten Kerinci hal ini sangat berfungsi untuk mengurangi resiko banjir dan genangan air dijalan raya , dan pihaknya jugo sudah berkoordinasi dengan pihak BPJN IV Jambi untuk menyampaikan keluhan masyarakat Kerinci dimana titik titik yang rawan banjir dan mengancam keselamatan pengguna jalan untuk dibangun drainase di wilayah tersebut , seperti diketahui selama ini ruas jalan nasional Desa Bengkolan Dua dan Tanjung Bungo yang rawan banjir ketika musim hujan mudah mudahan akan dilanjutkan pekerjaan nya dilokasi tersebut habis lebaran idul Fitri nanti karena ini adalah usulan aktivis Kayu Aro dan beberapa warga yang belum terealisasi.Ucapnya
Anggota DPRD Kerinci Amrizal kepada media ini menyampaikan sangat mengapresiasi adanya proyek padat karya dari BPJN IV , karena ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan untuk pemulihan ekonomi nya, diketahui saat ini ekonomi Indonesia tidak menentu banyak orang yang kehilangan pekerjaan dengan adanya padat karya bisa mempekerjakan warga lokal , orang orang butuh pekerjaan dan penghasilan untuk keluarga nya dan ini adalah momentum yang tepat.
Lanjut politisi Golkar ini , masyarakat juga sudah lama berharap agar di Desa Bengkolan Dua Kecamatan Gunung Tujuh bisa dibangun Drainase dimana di ruas jalan nasional ini ketika hujan kerap sekali terjadi banjir , selain luapan air , lumpur bebatuan pun sampai ke jalan hingga terjadi kemacetan dan juga sangat membahayakan pengguna jalan , jika titik titik yang rawan banjir yang diprioritaskan sangat kita apresiasi pihak BPJN IV Jambi dan terima kasih juga kepada kontraktor pelaksana yang juga ikut serta mengusulkannya. Tutup Amrizal
Jamil Ketua LSM P2AN ( Peduli Pembangunan dan Aparatur Negara ) diminta tanggapannya, kepada media ini menyampaikan “ saya sendiri sangat merespon secara positif dan mengapresiasi dengan adanya program PKT dari Kementerian PUPR, terutama dalam memberi kesempatan kerja kepada masyarakat setempat, apalagi saat pandemi covid, banyak masyarakat yang kena imbas ekonomi , namun saya berharap agar penentuan titik titik nya bisa memprioritaskan yang betul betul rawan banjir dan banyak nya genangan air yang tidak mengalir. (Al)