UNPATTI Lepas Ratusan Mahasiswa KKN di Waipia Maluku Tengah Kamis, 15/04/2021 | 18:12
GardaTerkini.com, Malteng - Universitas Pattimura Ambon Provinsi Maluku melepaskan 179 mahasiswa KKN angkatan Ke-XXXXII Gelombang ke II Tahun Akademik 2021, untuk turun ke masyarakat melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) Waipia, Kabupaten Maluku Tengah.
Ratusan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu terdiri dari beberapa Fakultas di antara nya, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Fakultas teknik, Fakultas ekonomi dan Fakultas ilmu sosial dan Politik.
Serah terima Mahasiswa KKN di lakukan oleh Dr, Samuel Patra Ritiauw, M,pd mewakili Universitas Pattimura Ambon Kepada Pemerintah Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) secara resmi di tandai dengan penanda tanganan berita acara serah terima, Bertempat di Balai serba guna Kantor Camat Waipia, Kamis (15/4/21),
Para Mahasiswa KKN itu nanti nya di tempatkan pada15 Desa di Kecamatan TNS, pelaksanaan serah terima Mahasiswa KKN berjalan secara tertib dengan melaksanakan anjuran Pemerintah untuk memutus mata rantai covid-19 dengan selalu mengedepankan Protokoler Kesehatan
Pihak Kecamatan selanjut nya menyerahkan Para Mahasiswa KKN ke masing masing Desa melalui Pimpinan Desa kemudian para Mahasiswa itu tempatkan ke rumah- rumah warga yang telah di bagikan.
Kepada awak media Kepala Pemerintah Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) Kabupaten Maluku Tengah, Drs, J,S Dias, M,si. mengatakan diri nya menyambut positif atas kehadiran Mahasiswa KKN Universitas Pattimura Ambon yang di tempatkan pada Kecamatan TNS, ia mengharapkan kepada Mahasiswa agar dapat melaksanakan kegiatan KKN nya sesuai dengan Tri darma Perguruan tinggi.
"Saya berharap Kepada Para Mahasiswa KKN agar dapat melaksanakan tugas atau kegiatan nya sesuai dengan Tri darma perguruan tinggi, yang terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada Masyarakat, " tandasnya.
menurut nya, Tri Dharma Perguruan Tinggi bukan hanya menjadi tanggung jawab mahasiswa namun juga merupakan tanggung jawab Seluruh dosen, serta orang -orang yang terlibat dalam proses pembelajaran memiliki tanggung jawab yang sama.
sementara itu Dr, Samuel parta Ritiauw, M,pd Kepada wartawan mengatakan KKN yang di laksanakan di Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah kali ini merupakan 10 program yang sudah di rumuskan oleh Kementrian Desa dengan Tema membangun Desa melalui KKN.
"Program prioritas KKN kali ada program utama dan program pendamping secara keseluruhan untuk menjawab program itu mahasiswa yang di sebarkan itu dari fakultas Keguruan ada Fakultas Ekonomi, Fakultas teknik, dan ada juga Pertanian," kata Samuel
yang paling banyak untuk program KKN kali ini menurut Samuel adalah dari fakultas keguruan, karena memang FKIP UNPATTI setelah menganalisis ternyata banyak sekali dampak pandemi covid dalam bidang pendidikan.
oleh nya itu Fakultas Ilmu Pendidikan coba mencari solusi bagaimana cara menyelesaikan masalah salah satu nya dengan mengirimkan calon calon guru ke Daerah pinggiran Kota supaya bisa menjadi agen agen pembelajar di masing masing Desa.
"harap saya Mahasiswa KKN bisa berinteraksi dengan masyarakat dengan baik yang kedua Mahasiswa bisa belajar dari budaya masyarakat di TNS dan yang paling penting adalah Mahasiswa bisa mengaplikasikan pengetahuan yang selama ini mereka sudah dapat di bangku perguruan tinggi di implementasikan dalam masyarakat dalam kuiah kerja nyata yang nanti nya di ambil" harap nya.
Acara serah terima Mahasiswa KKN itu di saksikan langsung oleh Sekretaris camat (Sekcam) TNS, Perwakilan Polsek Kecamatan TNS, Para KPN maupun Penjabat Se-Kecamatan TNS. (sk)